Translate My Blog

Kamis, 29 Maret 2012

Masalah Pengucapan Dan Penulisan Dalam Islam

kalo nulis salam jgn pelit dgn cuma nulis ASS, ASKUM, MEKUM...

walau niatnya bener tp cara penyampaiannya GA BENER,
itu namanya salah kaprah alias kelirumologi!

drpd disingkat mending ga usah salam,
Nulis salam azza pelit tapi mintanya balesannya lengkap!!!
Entar kalo punya anak, nyalamin kita pake ASS mau???

Ini ada sedikit catatan lama di repost kembali,...

...
==========================================
MOHON DIPERHATIKAN KESALAHAN PENULISAN AMIN DAN SALAM
==========================================

================================
Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi
================================

Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :
  • "AMIN" (aliF dan mim sama-samapendek),artinya AMAN, TENTRAM 
  • "AAMIN" (alif panjang & mim pendek),artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN 
  • "AMIIN" (alif pendek & mim panjang),artinya JUJUR TERPERCAYA 
  • "AAMIIN" (alif & mim sama-sama panjang),artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA KAMI 
Terus Bagaimana dengan pengucapan/ Penulisan “ Amien“ ???

Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do ’a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra)

=============================================
HINDARI PENULISAN ASS, ASSKUM, MOHD, MOSQUE, 4JJI, MECCA !!
=============================================

Bagi akhy wa Ukhty yang masih suka menggunakan kata ...

  • ''Ass,Askum ''dalam ucapan salam.
  • ''Mohd'' untuk panggilan nama Nabi MUhammad.
  • ''Mosque'' untuk panggilan sebuah masjid.
  • ''4JJI'' untuk panggilan Allah SWT.
  • ''Mecca'' untuk sebutan Mekah.

Gunakan sesuai dengan aturannya yuuuk...
Karena arti dari kata tersebut adalah

Bismillah..
Jika kita seorang Muslim atau Muslimah, alangkah baiknya mengindahkan hal yang mungkin kita anggap kecil tapi besar makna dan pengaruhnya.

janganlah bilang Mosque tapi Masjid,karena Organisasi islam menemukan bahwa Mosque adalah nyamuk.
jangan menulis MECCA tapi MEKAH,karena MECCA adalah rumah anggur/bir.
jangan menulis MOhd tapi Muhammad,karena Mohd,. Adalah anjing bermulut besar.
jangan menulis 4JJI tapi Allah SWT,karena 4JJI aRtinya for judas Jesus Isa al masih.
jangan menulis Ass atau Askum dalam salam tetapi Assalammu'alaikum (karena salam adalah doa,atau jika tidak sempat lebih baik tidak sama sekali),karena Ass artinya pantat mu, dan Askum artinya celakalah kamu.


Maka sampaikanlah salam karena itu DOA, minimal Assalamu'alaikum

Salam dalam Islam (Assalamualaikum / ?????? ????? / as-sal?mu `alaykum) adalah sebuah sapaan yang didalamnya terdapat doa keselamatan,
Assalamualaikum ini artinya adalah semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa.

Ibnu Al-Arabi di dalam kitabnya Al-Ahkamul Qur’an mengatakan bahwa Salam adalah salah satu ciri-ciri Allah SWT dan berarti “Semoga Allah menjadi Pelindungmu”, dengan dasar ini mari kita sejenak mengupas tata cara salam dalam Islam yang baik dan benar, karena tidak sedikit saya secara pribadi banyak sekali menemukan kesalahan-kesalahan dalam penyampaian salam, dan tidak menutup kemungkinan juga kita secara tidak disadari pernah menyampaikan salam yang salah, jadi mari kita evaluasi bersama-sama mengenai salam ini.

Rasulullah SAW memberi salam kepada keluarganya, sahabatnya, dan pada seluruh umat muslim dengan Lafadz
“Assalamualaikum”
dan dalam menjawab salam rasulullah memakai lafadz
“Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh”.

Dengan demikian sudah sangat jelas salam yang benar berdasarkan dengan apa yang diajarkan rasulullah adalah memberi salam dengan “Assalamualaikum”
dan menjawab salam dengan
“Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh”,
sebagai umat muslim yang baik sudah sepantasnyalah kita mengikuti cara penyampaian salam yang benar dari Rasulullah SAW.
==================================================

Dikehidupan sehari-hari, kita sering menemukan orang yang berkirim-kirim salam atau menitipkan salam kepada temannya, sahabat, rekan, keluarga dan yang lainnya melalui seorang perantara baik itu melalui temannya teman kita, sahabatnya sahabat kita dan yang lainnya bahkan saya juga yakin kita semua pernah melakukan hal tersebut, tapi tahukah anda bahwa kita sering sekali melakukan kebiasaan kirim salam / titip salam dengan cara yang salah yaitu seperti ini :
“Tolong sampaikan salam saya kepada si fulan”
atau
“Salam ya ke si fulan”
atau
“Salamin ya ke si fulan”

dan dengan berbagai gaya bahasa lainnya, padahal cara yang benar dalam mengirimkan salam / menitipkan salam melalui seorang perantara adalah seperti ini :

“Tolong sampaikan salam Assalamualaikum kepada si fulan”,
atau
“Salam assalamualaikum ya ke si fulan”
atau
“Salamin assalamualaikum ke si fulan”.

intinya dalam megirimkan/menitipkan salam kita harus jelas menyebutkan Assalamualaikum dalam kata-kata titipan salam kita tersebut.

Kemudian kesalahan lain yang sering terjadi dan mungkin tanpa kita sadari juga yaitu dalam penyingkatan salam “Assalamualaikum” dalam penulisan SMS, chatting, surat, email dan lainnya, kita tidak bisa seenaknya saja mempersingkat salam “Assalamualaikum” ini kenapa demikian?

karena sesuai dengan yang saya utarakan diawal bahwa salam dalam islam adalah sapaan yang didalamnya terdapat doa keselamatan, Penyingkatan yang salah dalam kebiasaan kita adalah seperti ini :
“As”, “Ass”, “Akum”, “Askum”, “Ass. Wr.Wb”, “Mikum”, “Samelekom” dan masih banyak lagi penyingkatan salam dengan gaya dan bahasa gaul lainnya

yang kesemuanya itu malah menjadikan salam “Assalamualaikum” menjadi berubah arti dan makna seperti
“As(dalam bahasa inggris)” malah memiliki arti “sebagai”,
“Ass(dalam bahasa inggris)” memiliki arti yang sangat parah yaitu keledai, orang bodoh dan (maaf) pantat,
lalu “Akum(gelar untuk orang-orang yahudi)” adalah singkatan dari “Avde Kokhavim U Mazzalot” yang artinya “Hamba-hamba binatang dan orang-orang sesat”,

jelas sekali penyingkatan yang tertera diatas sangat jauh dari makna doa keselamatan dalam “Assalamualaikum”.

Lalu apakah sebenarnya kita ini boleh mempersingkat salam “Assalamualaikum” dalam penulisan?

tentu saja boleh tapi dengan penyingkatan yang benar yaitu “As Salam”,
bukan penyingkatan yang seperti diatas telah diuraikan,
“As-Salaam” adalah singkatan yang benar dari “Assalamualaikum”,
As-Salaam (Maha Sejahtera) adalah satu dari Nama-nama Agung Allah SWT dalam surat Al-Hasyr ayat 23.

Satu lagi kesalahan dalam pengucapan salam yang terkadang sekilas ini seperti benar, bahkan tidak sedikit pula yang mengucapkan salam ini adalah orang-orang yang bertitle Haji, hajah, ustad dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, atau mungkin kita juga pernah mengucapkannya, seperti apakah pengucapan salam yang salah tapi seperti benar itu?

Yaitu salam “Assalamualaikum” yang ditambahkan kata “Ta’ala”,
saya yakin kita semua pasti pernah mendengar pengucapan
“Assalamualaikum” dengan ditambahkan kata “Ta’ala”,
biasanya diucapkan seperti ini
“Assalamualaikum warahmatullahi ta’ala wabarakatuh”,
sekilas pengucapan salam seperti itu terdengar begitu bagus dan terdengar begitu benar, padahal ini adalah salah,

Berdasarkan kitab Al-Adzkar - Imam Nawawi, nabi besar kita Muhammad Saw telah mengajarkan kita cara salam sesama umat islam dengan 3 ucapan salam yaitu :

1. Assalamualaikum

2. Assalamualaikum Warahmatullah

3. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Cara Memberi salam sesama umat islam ini ada dalam hadist dan merubah hadist hukumnya adalah pancung. disinilah kenapa menambahkan “Ta’ala” dalam salam “Assalamualaikum” adalah salah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar